Thanks for visited my page. Don't forget to leave your comment's and follow my blog :) enjoy to read! God Bless You ^______________^

Thursday, May 20, 2010

CERpenn karya sendirii :))

Cerita ini berdasarkan pengalaman pribadi dari diri saya,
Bukan maksud saya untuk ‘MENYINGGUNG’ atau ‘MENJELEK-JELEKAN’ nama kalian yah ..
So, kalo ada di antara kalian yang memiliki nama yang ‘kembar’ sama saya, jangan kepaitan atau gimana gitu yah sama saya n nama kalian jugaa ..
Hehehe 
Di baca dulu sampe abis, baru marah :P
Hahaha~ [garing banged iiaa :P]
Safe to read all ^^v






My ‘Kampungan’ Name
Oleh : Maya Stephanie Liem


Pernahkah kalian merasa malu dengan nama kalian ?? Nama yang melekat setia di sepanjang hidupmu. Bukan hanya di dunia tapi juga saat kau di panggil sang pencipta. Nama yang tertera di kartu pelajar, buku raport, kartu bayaran sekolah, buku tulis, akte kelahiran & semua surat penting lainnya. Nama yang akan di teriakan lantang oleh guru pada saat melakukan absensi. Nama yang akan di gemakan dengan penuh kebencian oleh musuh-musuhmu (jika kamu punya musuh). Nama yang akan di bisikkan dengan mesra oleh pacarmu. Nama yang kelak akan bersanding manis dengan belahan jiwamu & tercetak indah di kartu undangan pernikahanmu.
Well, saat ini, aku lagi SANGAAAATTT MALUUU & SEBAL dengan namaku yang ku anggap, KAMPUNGAN BANGEETTZZZ !! Disaat semua cewek seusiaku punya nama keren, unik, berbau ’bule’, masa namaku sama dengan pembokat harian tetangga sebelah ? Grrr >.< Aku, MAYA STEPHANIE LIEM. Lah dia, mbak MAIA doang ! Enggak tahu deh family name-nya apa. Kalau majikannya mbak Maia lagi teriak-teriak memanggilnya, sering kali tanpa sadar aku menoleh. Pernah juga, aku menjawab panggilannya. Untung, yang manggil enggak dengar suaraku. Kalau dengar, mau di taruh mana mukaku ini ?? hoeh >.< Selain kampungan, namaku juga sering menjadi bahan ejekan anak-anak satu kelas, teman-teman bahkan GURU sekolahku yang suka iseng menambah-nambahkan unsur ‘T’ di belakang nama MAYA’ku ini. Atau enggak di balik-baliklah menjadi AYAM. Sungguh, kepahitan banget aku dengan nama ini. T__T Ugghhh >.< capek ngomelin mereka. Kalau aku sabarin, mereka malah makin menjadi. Aku harus bagaimana ?? Tak sedikit temanku yang suka ‘mengomentari’ namaku. Katanya aneh lah, kampungan, enggak cocok dengan orangnya, enggak cocok dengan wajahnya, enggak cocok dengan sifatnya, enggak cocok dengan kepribadiannya dan komentar lainnya yang membuatku semakin hari, semakin panas & SEBEEEELLL !! @@ Suatu hari, aku pernah tanya ke mama kenapa aku di kasih nama Maya. Dan mama jawab kalau namaku itu baguuss, artis jepang (artis jepang dari mana ? hongkong ? @_@), artis bule + model terkenal juga. Kata mama, namaku itu punya arti yang bagus banget yaitu, Dewi Bulan (the sweetes meaning, hahay). So, gara-gara mama pengen n ter-OBSESI biar aku kayak Dewi yang di dalam arti itu, jadi di kasihnya nama Mayyaa, deh ;( Sebenarnya aku tidak masalah dengan namaku. Tapi, Maya’nya itu loh yang bikin keki ! Aku pernah berniat buat merubah letak nama menjadi : Stephanie Maya Liem atau dengan menghapus unsur ‘Maya‘ dari namaku (jadi Cuma, Stephanie Liem ^^ the nice name yaahh :P), biar anak-anak atau guru yang sedang mengabsenku bisa memanggil nama depanku itu. Tapii, teman-teman bilang aneh. Ada yang setuju sih. But, enggak banyak . (T.T) (kalah sporter dah gue ) miris banget deh pas denger teman-teman dekatku mengantakan ‘jangan faann !! lu parah banget mau ganti-ganti nama. Gitu-gitu juga kan pemberian nyokap lo. 3 hari 3 malem thu nyokap lo pusing cari nama itu buat lo. Your name is cute. You know ?? ‘ (alaaah, sotoy lu ! tao darimane nyokab gue mpe mati“an gitu nyari nama buad gue ? gosah lebay dehh @@) Dan tragisnya lagi, mamah & cece-koko’ku enggak ngijinin aku buat ganti nama !! mereka tuh enggak pernah ngerti dengan apa yang terjadi. They are never understand with happen. Mentang-mentang nama mereka (kakak-kakakku) bagus-bagus, keren-keren, bule bangettss ! Michael (koko’ku), Cindy (cece’ku) and then, Mayaaaaa. Bweeekks !! \(>~<)/ I really hate my name ! Biarpun ada artis cantik bernama Luna Maya, tapi teteuupp saja bagiku nama itu terlalu ndeso buat kusandang.
Sering kali aku menyuruh kawan-kawanku memanggil aku dengan sebutan Fanny (nama singkat dari Stephanie yg di baca; ste-fa-ni) tapi, kadang mereka lupa atau salah sebut. Maklum saja, mereka belum terbiasa. Mereka tidak seperti keluarga besar dan tetangga-tetangga rumahku yang terbiasa memanggil aku Fanny dari kecil. Atau ada juga di antara mereka yang ‘sengaja’ memanggil aku dengan nama Maya. Teriak-teriak di lorong kelas, teriak-teriak di depan koridor kelas. Mereka hanya bermaksud untuk membuat aku kesal dan badmood. (yang kesinggung, sadar diri yee ;p)
Its problem now, pastinya sejak kehadiran si cowok itu !! (*,*) (Enggak tulis merk enggak apa-apa kann ?  Sebut saja inisialnya ‘ABC’ *bukan inisial sebenarnya*) telah mengusik kedamaian hidupku. Pasalnya, I’m falling in love with that handsome new comer (wakaka :DD). But, mengingat begitu kampungan’nya namaku, aku jadi enggan disandingin dan direndengin dengan namanya yang ke bule’an gitu (;hoeh).
Mau di bolak balik pun sama aja. Tuh nama enggak akan serasi. Enggak akan bisa nyatu. Meskipun dari segi tampang, aku enggak kalah keren sama si ABC itu (o^,^o)v (wakakaka~ GR sangath ;P) yaah, kira-kira, cocoklah aku n sii ’ABC’ itu  meski fans dia bejibun’nyaa auzubillahminjalik, tapi aku enggak boleh pasrah buat NGEGEBET DIAA ! maklum aja dia kan ganteng, pinter, keren, religius banget, jadi butuh perjuangan juga dong :P kan semua ga ada yg instant. Perlu proses, boo ! :P~
Anyway, aku juga pelayan Tuhan yang baik dan taat lhoo. Aku bagus dalam kegiatan kerohanian. Baik di gereja maupun di sekolah. So, mestinya aku enggak perlu ragu buat ngegebet ABC itu. Seorang pelayan Tuhan yang taat beragama bangett. Buuuutttt, my name is .... MAYAA ! BETE SANGAAATTTTSS !! @@
Tapi, mau sampai kapanpun tetap saja jawaban dari orang tua dan keluarga ku hanya satu. Yaitu .. ENGGAAKK ! KAMU ENGGAK BOLEH GANTI NAMA ! NAMA BAGUS-BAGUS, DI GANTI. ENGGAK BERSYUKUR YA ? GGRRRRR !!! ngekiin enggak tuh ? hoam~ capek lah. Capek sama semua ! Kenapa aku harus di lahirkan dengan nama Maya ?? Maya yang bisa di balik menjadi Ayam. Maya yang bisa di tambahkan abjad T menjadi Mayat. Shiiitt !! STOP all. I’m very pain because YOU !
Tapi, sejak kehadiran si ’ABC’, hidupku berubah. Dia menasehati, menyarankan, mengotbahkan, menceramahi aku, agar aku dapat menerima namaku ini. Tadinya aku mengira si ‘ABC’ sama aja kayak yang lain. Enggak mau mengerti dengan keadaanku. Enggak mau tau dengan apa yang terjadi. Tapi ternyata .. enggak. Aku SALAH BESAR kalau mengira dia kaya gitu. Dia beda kayak yang lain. Memang sih dia juga tidak setuju dengan niatku untuk ganti nama. Well, bagaimana yah ?? hmm .. masih terngiang jelas di pikiranku ucapan MR. ’ABC’, ketika aku sedang curhat soal namaku bagai menggema di telinga . .
“No matter what’s your name, yang penting adalah gimana kamu bisa menjaga namamu supaya enggak tercemar karena kelakuan dan perbuatanmu yang ‘enggak banget’. Jadi, enggak usah malu sama namamu. Tetapi kamu wajib malu kalau melakukan hal-hal yang enggak bener. Apalah arti sebuah nama ? yang penting kan orangnya :) bener gak, MAY ? ^^“
Yuupp ! MR. ABC benar 100%. So, jika ada yang bertanya siapa namaku, aku, dengan bangga, akan menjawab : My name is Maya Stephanie Liem ! watashi wa Maya Stephanie Liem desu ^^ tapppiiiiii, tapi ada tapinya nih ! aku TETEP enggak mau di panggil Maya yah. Itu cuma nama depanku. Just my first name lhoo. NON my nickname. Well, Call me with FANNY, its will be better ^^



***

1 comment: